Setelah Room Attendant Trolley Cart selesai di tata (set-up) dan diperiksa
kondisinya, maka didorong menuju pintu kamar secara aman dengan memperhatikan
keselamatan untuk akses pelayanan di kamar tamu. Penempatan Trolley sebelumnya
berada di samping pintu kamar dekat
dinding sebelum melakukan proses entry to the room. Setelah proses entry to the
room dilaksanakan dan pintu kamar sudah
dalam keadaan terbuka dan dipastikan kamar akan segera dibersihkan, maka Room
Attendant Trolley ditempatkan tepat didepan pintu kamar tamu dalam keadaan menghadap ke kamar. Bagian
kiri dan kanan trolley diberi celah,
Handle trolley dikunci agar roda (wheel)
tidak dapat bergerak dan trolley menjadi aman. Hal ini bertujuan untuk :
·
Memudahkan Room attendant melakukan akses pelayanan di kamar
tamu.
·
Mencegah agar orang yang
tidak berkepentingan dengan mudah memasuki kamar tamu.
·
Meyakinkan tamu/orang lain
bahwa kamar tersebut sedang dibersihkan oleh Room Attendant.
Standard
penempatan trolley cart pada masing-masing hotel mungkin berbeda-beda
tergantung dari situasi dan kondisi masing-masing hotel tersebut. Hal ini
bukanlah sesuatu yang pasti, pada prinsipnya ikuti saja standard hotel di mana
anda bekerja.
Entry
to the room dilaksanakan dengan standar sebagai berikut :
1. Ketuk
pintu kamar 3 x dengan menggunakan
punggung jari tangan sambil menyebut identitas diri. Jika pintu kamar menggunakan
bel maka tekan bel satu kali juga sambil menyebut identitas diri. Contoh : Tok
– tok – tok, Room maid Please!/Room boy Please!
2. Bila
tidak ada jawaban ketuk/tekan bel untuk yang kedua kalinya sama seperti diatas.
Jarak setiap ketukan kira-kira 3 detik.
3. Bila
tidak ada jawaban untuk yang ketiga kalinya, ketuk/tekan bel satu kali lagi
seperti diatas dan jangan lupa tetap menyebutkan identitas diri.
4. Bila
tidak ada jawaban maka masukan kunci kamar lalu buka secara perlahan-lahan,
sambil mengucapkan Excuse me! (permisi!).
5. Bila
melihat tamu sedang tidur maka tutup pintu secara perlahan-lahan.
6. Bila
tidak ada tamu maka buka pintu kamar selebar-lebarnya untuk akses pelayanan.
7. Bila
anda menemukan tamu sedang berada dalam kamar, maka ucapkan Greeting (Good morning,
Good Afternoon, Good evening sesuaikan dengan waktu) serta tanyakan kepada tamu
apakah kamarnya segera untuk dibersihkan. Contoh : Good morning madam/sir, I
will clean the guest room, May I clean your room please? atau do you want your
room to be cleaned at the moment?
8. Bila
tamu belum menghendaki kamarnya untuk segera dibersihkan, maka katakan kepada
tamu bila nanti ia menghendaki kamarnya untuk dibersihkan, silakan menghubungi
Housekeeping Office dengan nomor telepon yang ada pada HK. Office. Contoh :
Alright Madam/Sir, If you need Room Attendant for cleaning your room later,
please contact HK Office at Extension 303, Thank you sir/madam
Catatan :
Entry to the room tidak boleh
dilaksanakan untuk kamar tamu yang memasang tanda Don’t Disturb (DND). Atau yang
dikunci dua kali/Double Locked (DL). Hal ini menandakan bahwa tamu tidak
menginginkan kamarnya untuk dimasuki oleh siapapun karena sesuatu hal. Jika
tamu menghendaki kamarnya untuk dibersihkan maka ia akan menelpon Front Office
atau Housekeeping Office. Tetapi bila dalam waktu yang telah ditentukan tamu
tidak juga menghubungi FO atau HK, maka Bagian Housekeeping melalui Supervisor
atau HK order taker yang akan menghubungi tamu melalui nomor telepon yang ada
di kamar tamu tersebut.
CONTOH :